le”. “Oh, iya dek” Pak le tersenyum. Dengan gerakan ajaib Pak le pentol itu mengambil seluruh persediaan pentolnya dan memberikannya kepada anak kecil itu. Anak kecil itu pun terkejut. “Loh kok dikeluarkan semua pentolnya le, kan saya cuma minta 500”. Pak le tersenyum seraya berkata”coba adek hitungi pentolnya, pasti jumlah pentolnya 500”.
Rabu, 09 Mei 2012
Penjual Pentol 2
Anak kecil itu pun sekarang menahan lapar, karena rasa laparnya sudah
tidak tertahankan lagi, ia terpaksa harus mendatangi Pak le itu lagi
untuk membeli pentol. Karena tidak ingin terjadi kesalahan lagi anak
kecil itu pun hanya membawa uang 500 saja. Dengan uang yang tersisa ia
mendatangi Pak le pentol “Pentolnya 500 ya
le”. “Oh, iya dek” Pak le tersenyum. Dengan gerakan ajaib Pak le pentol itu mengambil seluruh persediaan pentolnya dan memberikannya kepada anak kecil itu. Anak kecil itu pun terkejut. “Loh kok dikeluarkan semua pentolnya le, kan saya cuma minta 500”. Pak le tersenyum seraya berkata”coba adek hitungi pentolnya, pasti jumlah pentolnya 500”.
Anda sedang membaca artikel tentang Penjual Pentol 2 dan anda bisa menemukan artikel Penjual Pentol 2 ini dengan url http://swandelina.blogspot.com/2012/05/penjual-pentol-2.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Penjual Pentol 2 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Penjual Pentol 2 sumbernya.
le”. “Oh, iya dek” Pak le tersenyum. Dengan gerakan ajaib Pak le pentol itu mengambil seluruh persediaan pentolnya dan memberikannya kepada anak kecil itu. Anak kecil itu pun terkejut. “Loh kok dikeluarkan semua pentolnya le, kan saya cuma minta 500”. Pak le tersenyum seraya berkata”coba adek hitungi pentolnya, pasti jumlah pentolnya 500”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar