Aku akan menceritakan tentang kisahku.
Kisah hidup yang menurutku luar biasa. Kisah hidup yang sederhana tapi
penuh arti. Banyak sekali kisah yang ingin kuceritakan, tapi karena
terlalu banyak aku sampai bingung ingin memulainya dari mana. Ingin
menceritakan kisah tentang kehidupan nyataku atau kehidupan maya ku.
Tapi yang jelas, sebelum memulai cerita selalu ada perkenalan yang
mengawalinya. Perkenalkan namaku Rido. Dilihat dari fisik, aku tidak
terlalu tinggi, berkacamata, berambut keriting dan badanku subur. Aku
adalah anak yang biasa dan tinggal di lingkungan biasa. Tidak ada satu
pun hal
istimewa yang terdapat dalam diriku. Itulah yang membuat diriku merasa
terkekang dan terpenjara membuatku
Swandelina
Enjoy ur life in silphy world
Senin, 21 Mei 2012
Kamis, 17 Mei 2012
Penjual Pentol 3
Keesokan harinya Pak le pentol itu datang lagi ke sekolah. Dia berjualan
pentol dengan ramah seperti biasanya. Jam pelajaran pun usai dan anak-
anak berhamburan keluar dari sekolah. Dan salah satu dari anak-anak
tersebut ada seorang anak kecil yang memiliki daya tarik yang luar
biasa. Oke kita membahas anak kecil ini lagi. Dia berjalan dengan
membawa uang 500 rupiah dengan harapan bisa membeli pentol kesukaannya.
Rabu, 16 Mei 2012
Masuk Kuliah
Amir, Anto, dan Dudung adalah sahabat karib. Mereka sudah
cukup lama bersahabat. Mereka selalu melalui halangan dan rintangan bersama-sama,
dari SD sampai SMA. Kali ini dengan
nilai yang seadanya mereka berhasil lulus dari Sekolah Menengah Atas. Setelah
lulus, mereka merencanakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi yaitu duduk di bangku kuliah. Meskipun begitu, mereka masih kebingungan
dalam menentukan jurusan yang akan diambil. “Kamu mau ambil apa Dung ?”, tanya
Amir. “Aku mau ambil komputer aja ah, soalnya itu memang keahlianku”, kata
Dudung. “Wah, kamu hebat. Aku baru tahu kamu bisa komputer”, Anto salut. “Mm..
sebenarnya sih, bukan komputer aja.. kemarin TV sama HP tetangga juga udah kuambil”.
^o^
Jumat, 11 Mei 2012
Razia Rambut
Hari ini adalah hari sialku, aku tidak menyangka jika hari ini rambutku
akan dipotong oleh guru. Tapi, yang membuatku benar-benar kesal bukan
hanya karena rambutku dipotong, melainkan karena teman-teman yang
berambut gondrong sepertiku tidak ikut dipotong. Begini ceritanya, tadi
pagi saat setelah jam pelajaran ada razia mendadak. Guru-guru datang
dengan membawa gunting. Kami para murid pun menjadi panik. Aku merasa
tenang-tenang saja, karena ada
Rabu, 09 Mei 2012
Pedagang yang Cerdik
Pak Kasran merupakan pedagang yang
cukup sukses. Ia selalu meraih untung karena kecerdikannya dalam menjalankan
suatu usaha. Seperti kali ini, dia berhasil mendapatkan banyak sekali
pengunjung. Ini terjadi dikarenakan iklan yang dipasang oleh Pak Kasran di
depan tokonya. Entah kenapa, iklan ini memiliki daya tarik yang cukup kuat
untuk membuat para pengunjung berkunjung di toko Pak Kasran. Tetapi pembuatan
iklan itu cukup menguras banyak pikaran dan tenaga.
Penjual Pentol 2
Anak kecil itu pun sekarang menahan lapar, karena rasa laparnya sudah
tidak tertahankan lagi, ia terpaksa harus mendatangi Pak le itu lagi
untuk membeli pentol. Karena tidak ingin terjadi kesalahan lagi anak
kecil itu pun hanya membawa uang 500 saja. Dengan uang yang tersisa ia
mendatangi Pak le pentol “Pentolnya 500 ya
Penjual Pentol
Pada suatu hari ada seorang anak kecil yang hendak membeli
pentol, tergesa –gesa ia berlari menuju
Paman penjual pentol. Dengan nafasnya yang masih terengah-engah, Ia memesan pentol. “Beli
1000.. ditusuk le ”. Anak itu pun
menyerahkan selembar uang 1000-an. Paman penjual pentol mengambil uang itu
dengan senyum ramah. “Di kasih lombok kah dek ?”
Langganan:
Postingan (Atom)